Cerita Pesugihan

Cerita Pesugihan: Menikahi Jin, Solusi Pertahankan Keluarga dengan Jadi Kaya
https://angka2d3d4d.blogspot.com/2014/07/togel-kamboja-i-togel-dftar-china-dunia.html
Sudah 15 menit gerimis turun di Gunung Salak yang ada di Jawa Barat itu. Asrul sudah mulai kelelahan, karena baru selama 20 menit setelah mendaki dari pagi hari. Tapi ia mencoba untuk fokus, tak ingin Matanya Lepas Sedikitpun Dari MBAH RUWUHAdapun yang dilakukan Mbah Ruwuh adalah melakukan ritual klenik yang tidak dimengerti oleh Asrul. Meski begitu Asrul yakin bahwa mbah Ruwuh dapat menyelesaikan apa yang telah ia mulai, dan akan mampu membawanya mengakhiri kehidupan yang ia jalani saat ini.“Jadi, kamu udah siap buat menikah?” ujar mbah Ruwuh.Asrul adalah korban PHK ketika bekerja di sebuah pabrik tekstil 6 bulan sebelumnya. Sebagai karyawan yang tidak lagi dipekerjakan, ia hanya mendapatkan pesangon yang tidak seberapa jika melihat seorang istri dan dua orang anak yang duduk di bangku sekolah dasar. Karena tidak ingin melihat keluarganya yang harmonis ini sedih atas apa yang menimpanya, Asrul memutuskan untuk mencicil motor Dengan uang pesangon yg ia milikiMasalah bermula ketika penghasilan Asrul ternyata tidak seperti yang ia bayangkan. Profesinya sebagai tukang ojek ini ternyata tidak bisa mendatangkan uang yang cukup banyak untuk melunasi hutang-hutang yang ia miliki. Bukannya mengembalikan motornya, Asrul memaksakan diri dengan meminjam uang kepada lintah darat agar bisa melunasi cicilan motornya.Cicilan motornya sekarang memang lunas, Tapi Asrul harus dihantui oleh hutang yang menggunung akibat bunga yang diberikan oleh lintah darat. Ia tak tahu lagi harus melakukan apa. Uangnya tetap tidak cukup meskipun istrinya berusaha untuk membantu dengan bekerja sebagai kuli cuci.Rasa frustasi yang dialami oleh Asrul mempertemukannya dengan mbah Ruwuh. Mbah Ruwuh sendiri adalah seorang dukun ternama di desa yang berbatasan dengan desa Asrul. Tidak adanya pilihan lain membuat Asrul harus mengambil solusi yang ditawarkan oleh mbah Ruwuh, yakni melangsungkan pernikahan dengan jin.“Jika kamu yakin ingin melakukan pesugihan ini, kamu harus mengawalinya dengan semedi selama 40 hari di gunung Salak,” ucap Mbah Ruwuh.Asrul tidak memiliki pilihan lain selain menyanggupinya. Ia pergi ke gunung Salak dengan berbohong kepada istri dan anak-anaknya. Ia mengaku mendapatkan pekerjaan di sebuah proyek pembangunan apartemen selama 1 bulan.Asrul ketakutan setengah mati ketika pertama kali melakukan semedi di gunung Salak. Bermodalkan beberapa kotak lilin, ia harus melewati terang dan gelap di tengah hutan bersama dengan makhlus halus yang kerap kali menggangunnya, entah dengan menunjukkan diri atau mengeluarkan suara tangis atau tawa yang seakan membuat kulit Asrul ingin lepas dari badannya.Meski menakutkan, pengalaman yang dihadapi Asrul membuatnya semakin tak tergoyangkan ketika mengalami kejadian mistis. Asrul yang kembali lagi ke gunung Salak setelah sebelumnya pulang karena telah menyelesaikan semedi ini tidak merasa takut dengan gangguan-gangguan yang ia dapat di perjalanan.“Siap, mbah,” Asrul menjawab dengan mantap.Mbah Ruwuh kemudian melanjutkan ritual klenik. Asrul hanya diam saja melihat apa yang dilakukan oleh mbah Ruwuh, sambil membayangkan bagaimana wujud jin yang dinikahinya. Setelah mbah Ruwuh melakukan ritual, ia langsung memberitahu bahwa pernikahan sudah dilangsungkan.“Jinnya cantik tidak, mbah?” tanya Asrul kepada mbah Ruwuh.“Cantik sekali, masih muda.”Asrul tertawa kecil mendengar jawaban dukun tua itu.“Setelah ini, segala urusanmu akan dipermudah dan kamu juga akan mendapat rezeki nomplok tanpa kamu duga. Tapi kamu harus ingat, puasa dan sesajen harus tetap dilaksanakan,” mbah Ruwuh mencoba mengingatkan.“Baik, mbah,” jawab Asrul dengan perasaan senang.Selepas melangsungkan pernikahan, Asrul memang rajin berpuasa dan juga memberi sesajen yang ia taruh di gudang rumahnya tanpa sepengetahuan istri dan anak-anaknya. Benar yang dijanjikan oleh mbah Ruwuh, Sebulan setelah melangsungkan pernikahan, Asrul ditawari pekerjaan oleh teman lamanya di pabrik untuk bekerja di sebuah dengan penghasilan yang cukup menggiurkan. Penghasilan yang didapat oleh Asrul kemudian ia sisihkan sebagian untuk membuka warung kecil-kecilan di rumahnya yang kemudian laku sehingga dapat berkembang menjadi warung sembako yang menyediakan berbagai keperluan orang-orang desa.Dalam waktu 4 bulan, Asrul bisa melunasi seluruh hutangnya dan memilik uang lebih untuk merenovasi rumah. Asrul menjadi lebih bahagia setelah melangsungkan pernikahan dengan jin. Kesuksesan ini tentu saja membuat Asrul menjadi lebih semangat untuk membahagiakan istri dan kedua anaknya di rumah.Hanya saja, kekayaan yang dimilikinya ternyata tak melepaskannya dari masalah. Di suatu malam, sang istri mengalami sesak nafas sehingga Asrul harus membawanya ke rumah sakit.Di rumah sakit umum yang ada di daerah, dokter yang menangani istri Asrul merasa heran karena tak mendapati satu penyakit pun di tubuh istrinya. Asrul tetap berusaha untuk membawa istrinya yang semakin lemah ke rumah sakit terbaik di kota, meski hasilnya sama. 3 bulan berjuang melawan penyakit yang tidak diketahui, Asrul harus rela melepas kepergian istri yang ia cintai. Kehidupan berubah drastis semenjak istrinya meninggal karena sakit yang tidak diketahui. Hal itu sangat memukul Asrul. Ia stress sehingga tidak mampu membuatnya bekerja dengan optimal. Adapun kekayaannya habis karena dipakai biaya berobat.Kini hidup Asrul kembali terperosok ke dalam penderitaan. Karena kekayaan dan kebahagiannya, ia lupa bahwa ia memiliki “istri kedua” yang ia nikahi di gunung salak. Karena Asrul tidak lagi berpuasa dan memberikan sesajen, istri kedua Asrul marah dan merenggut nyawa istri pertamanya sebagai tumbal pesugihan.Tulisan ini merupakan reka ulang dari kisah yang berkembang di masyarakat. Kesamaan nama dan tempat kejadian hanya kebetulan belaka. https://angka2d3d4d.blogspot.com/2014/07/togel-kamboja-i-togel-dftar-china-dunia.html